Polisi Tangkap Pelaku Perampok di Rumah Ustad Uje
Polisi berhasil amankan pelaku perampokan di rumah Alm Ustad Jeffry Al-Buchory di kawasan Rempoa, Ciputat. Pelaku tersebut ditangkap setelah membawa sejumlah uang milik istri ustad Uje.
Polisi berhasil amankan pelaku perampokan di rumah Alm Ustad Jeffry Al-Buchory di kawasan Rempoa, Ciputat. Pelaku tersebut ditangkap setelah membawa sejumlah uang milik istri ustad Uje.
Biasanya pedagang kaki lima yang membuka lapak di pemakaman menawarkan bunga untuk berziarah. Namun di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, ada yang menjajakan cendera mata bergambar almarhum Uje.
Banyaknya peziarah yang datang pada hari-hari menjelang Ramadhan ini sering dimanfaatkan pencopet. Kepada para peziarah terus diingatkan untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan masing-masing.
Banyak warga DKI mengusulkan agar makam Ustad Jeffry Al Buchori (Uje) dipagari untuk menghormati almarhum ustad gaul tersebut. Apa respons Gubernur DKI Jokowi?
Almarhum Ustad Jeffry Al-Buchory memang telah meninggalkan kita semua. Tetapi kepopuleran Uje, panggilan akrab sang ustad, masih melekat di benak masyarakat Indonesia.
Sosok almarhum Uje ketika hidup menimbulkan kesan yang tak terlupakan bagi sejumlah kalangan. Oleh karena itu, ketika Uje sudah tiada, makamnya di Karet pun terus didatangi peziarah.
Presiden SBY juga ikut merasakan duka atas meninggalnya Ustad Jeffry Al-Buchory (Uje). Presiden SBY juga terkesan dengan cara Ustadz Jeffry berceramah.
Kepergian Ustadz Jeffry Al Buchory (Uje) sangat mengejutkan dan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi banyak pihak. Kesedihan itu juga dirasakan oleh presiden SBY.
Warga Pondok Indah, Jaksel berniat membangun 'polisi tidur' di lokasi kecelakaan Ustad Jeffry Al Buchori (Uje). Bukan apa-apa, di titik di Jalan Gedung Hijau Raya itu memang kerap terjadi kecelakaan.
Puluhan orang masih berdatangan ke lokasi kecelakaan yang menewaskan Ustad Uje. Bunga dan ucapan belasungkawa menghiasi lokasi. Lalu lintas menjadi tersendat.